KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Berbagai rintangann dan masalah yang dihadapi bupati morowali,tak menyusutkan motivasinya menbangun jaringan listrik ke desa dan dusun terpencil

Morowali,lidikinvestigasi-ri.com- Baru-baru ini bupati morowali Drs.Taslim didampingi kepala dinas perumahan kawasan,pemukiman dan pertanahan kabupaten morowali Drs.Syukri Mattorang bersama camat bungku barat Jalaludin Ismail,meresmikan jaringan listrik PT PLN (Persero)didusun trans kebara,desa bahoea reko-reko.rabu(11/8/21).

Pembangunan jaringan listrik trans kabera ini menhabiskan dana kurang lebih Rp 3,5 milyar dengan panjang lintasan jaringan kurang lebih 8 Km.

Dalam laporannya kepala dinas DKPP kabupaten morowali (Drs.Sukri Mattorang) mengatakan,pembangunan listrik ini sudah dimulai pada tahun 2018,namun karena situasi keuangan daerah yang tidak memunkinkan sehinggah pembangunan jaringan ditahun tersebut terhambat.

Akan tetapi,pada saat pembahasan anggaran tahun 2020 atas permintaan instruksi lansung dari bupati untuk segera menyelesaikan pembangunan jaringan listrik trans kabera,sehingga pada tahun 2020 baru bisa terealisasi.

Kadis DKPP juga menginformasikan,”jaringan listrik ini direncanakan akan melistriki 180 pelanggan yang tahun 2021 ini kita berikan bantuan meteran listrik gratis dengan daya 900 watt,”ujarnya dalam lapornnya.rabu(11/08/21)

Dalam kesempatan yang sama,sambutan bupati morowali mengatakan sangat bahagia dan bersyukur karena 3 desa yaitu desa umpanga,kabera,dan paku yang selama ini hanya menikmati listrik mikro hidro(PLMH),akhirnya bisa dialiri jaringan listrik dari PT PLN.

Bupati morowali juga  meminta maaf atas keterlambatan kegiatan pembangunan yang salah satunya adalah masuknya jaringan listrik  ke pedesaan yang disebabkan oleh banyaknya permasalahan-permasalahan yang dialami pemerintah daerah morowali sejak awal kepeminpinannya hingga saat ini.

“Kami atas nama pemerintah daerah kabupaten morowali memintah maaf kepada masyarakat morowali khususnya yang ada didusun kabera,atas keterlambatan kegiatan pembangunan ini,karena selama kepeminpinan kami menjelang 3 tahun tentu belom bisa mengabulkan harapan masyarakat.ujar taslim.rabu(11/08/21). Dalam sambutannya.

Taslim menambahkan,”saya akan tetap memprioritaskan dusun terpencil lain untuk teraliri listrik,dan berupaya keras agar listrik dapat teraliri ke seluruh pelosok desa dan dusun terpencil,walaupun kondisi kepeminpinan saya sejak awal hingga saat ini menhadapi banyak rintangan dan permasalahan.

Ditahun 2019, kita harus menyelesaikan semua utang daerah yang nilainya tidak sedikit,oleh karena itu wajib kita selesaikan berkaitan dengan tanggung jawab pemerintah daerah,yang dalam hal ini bukan pemerintah daerah yang mengambil uang untuk kepentingan pribadi tetapi untuk dinikmati oleh masyarakat.

Lanjut taslim,ditahun 2020,kita menhadapi bencana nasional yang meresahkan seluruh masyarakat indonesia,dengan munculnya varian virus  corona (covied19) dimana dalam ini menyebabkan kurangnya kegiatan-kegiatan pembangunan terhadap masyarakat,sehinggah alokasi dana pembangunan kita mendapat pengurangan kurang lebih Rp 78 milyar”itu semua tantangan yang kita hadapi.”

Terakhir bupati morowali mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak PLN,atas sinergitas sejak awal kepeminpinannya untuk menbangun listrik masuk ke desa dan dusun terpencil,dan menhinbau kepada  masyarakat  agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid19.

Sementara itu mewakili masyarakat dusun tras kabero hermawan,”sangat bertrimaksih dan bahagia kepada bupati dan pihak PLN, berkat kerja keras bupati dan seluruh stakholder yg ikut berperan,sehinggah pihak PLN bisa lansung turun ke dusun kami.

Diakhir acara penekanan tombol sirine,sebagai tanda telah diresmikannya jaringan listrik dan dilanjutkan penyerahan bantuan meteran secara simbolis oleh bupati morowali kepada kepala desa bohea reko-reko.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala OPD dan ASN lingkup pemerintahan daerah kabupaten morowali,kades bohea reko-reko,beserta masyarakat dusun trans kabero.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini