KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Seorang Suami Bunuh Keluarga Dan Tetangga Di Bulagi Selatan , Kapolsek Bulagi Himbau Pada Warga Untuk Tidak Main Hakim Sendiri.

Bangkep – Lidikinvestigasi ri.com. Terjadi pembunuhan sadis yang di lakukan oleh seorang pelaku AM (44)  pada istrinya sendiri LP (44), cucu laki-lakinya JO ( 1 ) dan seorang nenek ST (70) yang adalah tetangga pelaku yang terjadi di rumah pelaku sendiri di desa Bonepuso Kecamatan Bulagi Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Minggu (05/09/2021). 

Menurut Kapolsek Bulagi Iptu Partono bahwa kejadian dugaan pembunuhan dan penganiayaan berat mengakibatkan matinya orang terjadi di siang hari sekitar  jam 12.00 wita.

” Pelaku AM dengan menggunakan sebilah parang menebas korban yang adalah istrinya sendiri LP dan anak cucunya JO yang ketika sedang diasuh oleh korban LP…..”

” …..Setelah membunuh istri dan cucunya, pelaku keluar rumah dan mendapati Pr. ST yang lari. Pelaku AM mengejar ST , setelah jarak sudah dekat , pelaku lalu tebas bahu korban Pr. ST dengan parang hingga korban meninggal dunia di tempat”

Lanjutnya ” setelah menghabisi korban ST, pelaku AM yang sudah kalap kemudian balik ke rumah sendiri lalu membakar rumah di mana terdapat istri dan cucunya yanh sudah meninggal. Warga yang sudah banyak berada di sekitar tempat kejadian kemudian meneriaki pelaku AM seorang pembunuh. Pelaku AM yang masih memegang parangnya sendiri kemudian mencoba bunuh diri dengan mengorok lehernya akan tetapi karena sudah lemas parang yang di pegang oleh pelaku terlepas, warga pun langsung mengamankan parang tersebut lalu pelaku AM di ikat tangannya oleh warga untuk di amankan”

” Pelaku AM langsung di bawa ke puskesmas terdekat untuk diselamatkan. Setelah dari puskesmas, oleh Personil dari Polres Bangkep dan Polsek Bulagi membawa pelaku untuk di rujuk dan  di rawat di Rumah Sakit Trikora Salakan. Kasus ini masih di dalami oleh pihak Kepolisian untuk penanganan proses lebih lanjut” pungkas Iptu Partono.

(Roby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini