KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Copot Kepala PLN”teriak aksi orasi aliansi Mahasiswa Morowali,tolak pemadaman listrik bergilir

Morowali.lidikinvestigasi-ri.com. Aksi Demonstrasi sejumlah mahasiswa di kabupaten Morowali yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Morowali(AMM) yang di gelar     mulai    Dari titik kumpul Pasar sentral bungku

dan  memulai aksi dkantor bupati terus menuju ke kantor Pln Ulp Bungku dan berakhir di     didepan kantor DPRD Morowali pada hari senin 15/11/21.

Aksi ini menolak keras pemadaman listrik bergilir,yang dinilai dapat merugikan para pelaku usaha dan menhambat pelayanan publik yang notabane dalam menjalankan aktivitasnya memerlukan aliran daya listrik.

Selaku kordinator aksi Fikar mengatakan pemadaman listrik bergilir yang sudah berlansung sejak lama ini sudah banyak merugikan masyarakat.

“30 menit saja mati lampu kerugian ekonomi daerah tersebut ada,apalagi ini terhitung sudah 13 bulan dari oktober 2020- hinggah sekarang november tahun 2021 masih begini,”kata fikar saat ditemui setelah selesai melakukan aksi.senin.(15/11/21). 

Aksi tersebut,selain meminta Pemda Morowali untuk mengambil sikap tegas, menuntut pihak PLN ULP BUNGKU segera melakukan perbaikan,dan meminta hak hak konsumen seperti diatur pada pasal 29 UU no 30 tahun 2009 tentang ketenaga listrikan, juga menuntut kepala PLN ULP BUNGKU   dicopot dari jabatannya.

Senada dengan pelaku pelayan publik kepala pengawas bagian penyelia Imigarsi unit Morowali  Eko pun merasakan dampak dari seringnya mati lampu di Morowali ini.

“Sangat menghambat pelayanan keimigrasian, karena alat penunjang pelayanan keimigrasian semuanya menggunakan listrik dan  internet. Selain itu akibat dari seringnya pemadaman listrik mengakibatkan beberapa komputer dan ups rusak,”terang eko.

Begitupun yang dirasakan para pelaku usaha lainnya,salah satunya Zakki  Assisten menejer (ASMEN) warkop my soldadu   cafe and resto yang rela menggeluarkan anggaran lebih demi kelancaran usahanya.

“Kalau banyak tamu,terpaksa kita pakai genset,biaya lagi buat beli solar,blom lagi para pengunjung menggunakan wifi,karena mati lampu wifi tidak jalan,dan mengganggu kenyamanan para pengunjung,bahkan semenjak seringnya mati lampu pengunjung berkurang ,”kata emil saat ditemui awak media ini. 

Sementara itu ditempat terpisa  selaku kepala PLN ULP BUNGKU  Huda saat dimintai tanggapan terkait soal tuntutan aksi dan keluhan masyarakat,dan pelayan publik oleh awak media ini melalui via telfn whatsap dan pesan singkat di whatsap pihaknya enggang menberikan tanggapan,seolah-olah buta dan masa bodoh dengan permintaan komfirmasi oleh awak media ini,padahal terlihat online saat dichat dan ditelfn,dan pesan sinkat whatsap terlihat tercontreng dua dan berwarna biru menandakan pesan  sudah dibaca.

Aksi ini pun rencananya akan berlanjut lagi jika tuntutannya tidak dipenuhi,dan dalam tempo seminggu pihak PLN belom memperbaiki permasalahan kelistrikannya,Kepala PLN ULP BUNGKU diminta segera dicopot dari jabatannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini