Menjalin Kebersamaan melalui Tudang Sipulung, diharapkan dapat meningkatkan Produksi Pertanian.
Luwu Lidik investigasi RI. com–sebanyak 166 petani dari 18 Kelompok Tani Desa Saluparemang Kecamatan Kamanre melakukan musyawarah atau lebih dikenal dengan nama Tudang Sipulung guna menghadapi musim tanam Oktober -Maret yang bertempat di Dusun Leworeng, Desa Saluparemang Kec.Kamanre senin(22/11/2021).
Musyawarah Tudang Sipulung yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Albaruddin A. Picunang ,SP. M.Si yang didampingi oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Islamuddin SP., M.Si. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi II DPRD, Wahyu Napeng, S.E, Camat Kamanre, Babinsa, Babinkamtibmas, POPT, Pimpinan BPP serta penyuluh Pertanian se Kec. Kamanre dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Albaruddin saat membuka acara mengatakan bahwa Tudang Sipulung ini adalah kegiatan yang harus dilaksanakan sebelum petan-petani kita melakukan turun sawah. Dimana dalam kegiatan ini, Pemerintah akan berupaya tetap memadukan kearifan lokal dengan teknologi.
“Melalui Musyawarah Tudang Sipulung ini, diharapkan bisa menghasilkan dan melaksanakan kesepakatan bersama terutama untuk jadwal tanam tanpa mengindahkan kearifan-kearifan lokal yang telah kita miliki,” katanya.
Beliau juga menambahkan bahwa selain harus berpedoman dengan kesepakatan bersama agar produksi hasil tani meningkat, kita juga harus memastikan ketersediaan saprodi terutama pupuk dan mewaspadai beberapa hama dan penyakit tanaman.
“Selain mengevaluasi pola dan jadwal tanam serta ketersediaan sarana produksi, kita juga harus mewaspadai dampak dari perubahan iklim yang bisa menjadi pemicu adanya serangan OPT.” Jelasnya
Albaruddin diakhir arahannya menekankan bahwa faktor utama dari sebuah keberhasilan usaha tani kita adalah kebersamaan dan gotong royong. Olehnya itu, Pemerintah dan petani harus selalu dapat bersinergi untuk meningkatkan hasil menuju petani yang sejahteraan.(Ms)
Tinggalkan Balasan