Literasi Media Dan Penandatanganan Mou Antara Polda Kaltim Dan KPID Prov.Kaltim
Balikpapan, MLI RI.com – Polda Kaltim gelar Literasi Media Dan Penandatanganan Mou dengan KPID Prov.Kaltim di Kampus Uniba Balikpapan, Senin (16/10/2023).
Literasi Media Dan Penandatanganan Mou dengan KPID Prov.Kaltim dihadiri oleh Kapolda Kaltim yang di wakili oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol.Yusuf Sutejo, SIK, MT, Wakil Ketua KPI Pusat, Ketua KPID Kaltim, Ketua Badan Pembina Yapenti-DWK, Ketua Yapenti DWK, Rektor Uniba, Mahasiswa Uniba Balikpapan serta Lembaga Penyiaran TV dan Radio Se-Balikpapan dan PPU.
Dalam sambutannya, Kabid Humas mengatakan kegiatan Literasi Media ini mengangkat tema Integritas Pemilu, Menjamin Pemilu Yang Adil Dan Aman Pada Penyiaran Media”.
Dengan adanya Literasi Media Dan Penandatanganan Mou dengan KPID Prov.Kaltim diharapkan dapat meningkatkan jalinan sinergi dan kerja sama yang telah berjalan dengan baik selama ini, dalam berkolaborasi meningkatkan pengawasan tentang publikasi konten dan penyiaran berita terutama dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Media sebagai komunikasi massa yang salah satunya berperan sebagai komunikator, serta agen perubahan, menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan maupun pesan-pesan lainnya, serta dapat dengan mudah dan cepat menjangkau masyarakat secara luas .
Sinergi dan kerja sama dengan instansi dan pemangku kepentingan terkait dalam memperhatikan media diharapkan dapat menyaring hal-hal negatif, yang tentunya juga akan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat, ujar Kombes Yusuf.
Selanjutnya apa yang dilakukan hari ini menjadi langkah awal yang strategis dalam Upaya meminimalisir dampak negatif media dalam kehidupan sosial Masyarakat, serta mengoptimalkan peran media dalam mendukung gelaran pemilu Tahun 2024 di Kaltim, sehingga Pemilu dapat berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia , jujur, dan adil, dan demokratis.
Pada kondisi tersebut, maka diperlukan sinergi yang baik dengan berbagai pihak, baik dari unsur TNI, pemerintah, penyelenggara Pemilu, serta para pemangku kepentingan lainnya, tak terkecuali rekan-rekan media.
informasi yang berkualitas serta peran media sangat penting bagi publik, sebagai panduan kebenaran informasi termasuk informasi tentang Pemilu 2024.
Media merupakan sarana yang menjadi kebutuhan dasar perkembangan kehidupan manusia. Oleh karena itu, media harus menempatkan diri secara efektif, efisien dan profesional guna melahirkan kualitas demokrasi sesuasi keinginan masyarakat, sehingga media tidak dijadikan sebagai alat penyebaran hoax, ujaran kebencian dan lainnya yang berpotensi memecah belah kerukunan dan persatuan bangsa, tutup Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol.Yusuf Sutejo, SIK, MT,.(Hamdan)
Tinggalkan Balasan