KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Mahasiswa KKN IAIN Palopo Melaksanakan Kegiatan Seminar Program Kerja Di Desa Libukang

Luwu, Lidik Investigasi RI. Com–Mahasiswa KKN Iain Palopo Membuat Kegiatanya diaula kantor desa Libukang Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan  dan telah dilaksanakan 2 agenda kegiatan, yakni Seminar Program Kerja ( Proker ) Mahasiswa KKN IAIN Palopo Angkatan…..sebagai bentuk pengabdian bagi masyarakat selama berada di desa Libukang.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Pemerintah desa, BPD, Pendamping desa, Kader desa dan masyarakat,Rabu,(15/9/2021) Dalam paparan proker mahasiswa KKN beberapa program yang diajukan ke masyarakat antara lain, 

Pembimbingan / pelatihan pendidikan bagi anak – anak SD, Pelatihan Tahfiznul Qur’an, One day One Juz, Pembuatan tapal batas desa, Bakti Sosial ( Baksos ), dll. Pada kegiatan seminar tersebut juga dilakukan umpan balik dengan masyarakat untuk menyepakati metode / pola yang diterapkan dalam pelaksanaan proker tersebut agar dapat berjalan dengan baik di masyarakat.

Untuk kegiatan selanjutnya dengan tempat yang sama juga dilaksanakan kegiatan Rembuk Stunting yang merupakan forum musyawarah bagi Kader Pembangunan Manusia ( KPM ), Kader Posyandu, dan masyarakat utamanya bagi ibu – ibu hamil untuk melahirkan usulan terkait pencegahan dan penangaman stunting di desa.

Dalam penyampaiannya Pendamping Desa Kecamatan Kamanre Makbul, SE dan Id’ha, ST memaparkan pentingnya pencegahan dan penanganan stunting di desa. Dimana stunting adalah upaya mewujudkan desa sehat dan sejahtera. 

Kegiatan rembuk stunting menjadi slah satu bagian dari musdes di desa untuk menjaring usulan yang akan dijadikan rancangan rencana kerja pemerintah desa  sebagai salah satu kegiatan prioritas yang akan di danai dari Dana Desa untuk TA. 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Pendamping desa juga menyampaikan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting yaitu 

 Kurang gizi kronos, Retardasi pertumbuhan intrauterine, Tidak cukup asupan protein dalam makanan, Perubahan hormon yang dipicu oleh stres, Sering menderita infeksi di awal kehidupan anak, Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sbelum hami, saat hami dan setelah hamil. 

Terbatasnya akses layanan kesehatan masyarakat, Kurangnya air bersih dan sanitasi, dll. Untuk itu peran pemerintah desa sangat dibutuhkan untuk menjawab permasalahan stunting tersebut untuk melahirkan manusia – manusia generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan berkualitas khususnya di desa Libukang.ujar H. Hasanuddin Kades Libukang(M.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini