KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Geram Karena di Lapor, Dendam Sekban Kesbangpol Berujung Penarikan Staf dan Fasilitas

PARIMO,Lidik investigasi ri.com- Bukan rahasia umum dibidang pemerintahan, konflik adalah suatu yang merusak inovasi dan kreatifitas, tindakan sekertaris badan (Sekban) Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupeten Parigi Moutong (Parimo)

 Syamsu Nadjamuddin justru merobek tatanan pemerintahan yang ada di kabupaten Parimo, persoalan dendam atas laporan Kepala Bidang (Kabid) Kewaspadaan Nasional (Wasnas) Nurhayati Yunita beberapa waktu lalu atas program kinerja kesbangpol yang tidak seperti tahun kemarin sebenarnya bupati telah menerima laporan dari anggota forkompinda dan anggota lainnya yang ada di kesbangpol.(kamis, 16/9/2021)

Dendam Syamsu terbukti atas penarikan Staf kabid wasnas lewat surat perintah tugas dengan nomor 094 /174/Bakesbangpol, yang dibuatnya atas izin kepala Badan Sakti Lasimpala. Dalam surat itu tertuang bahwa untuk melaksanakan tugas di secretariat kesbangpol terhitung mulai hari senin tanggal 13 september 2021, sementara surat itu diterbitkan tertanggal 10 september 2021 sehari terjadinya konflik pelaporan.

Pernyataan Titi saat dikonfirmasi media ini justru tidak di akui Sekban Kesbangpol Syamsu Nadjamuddin, terbukti saat dikonfirmasi Via telpon genggamnya (15/09) kemarin, Sekban tidak mengakui pernyataan klarifikasi dari Kabid Wasnas Nurhayati Yunita. Kata syamsu pernyataan itu tidak benar, apalagi sampai mengusirnya, itu hanya cerita anak-anak sebutnya.

 setelah ditanyakan terkait kantor yang sudah tidak berada diruang stafnya, dan ruang kepala seksi justru samsu menjawab, fasilitas kantor ada di dalam ruangannya.

“pernyataan itu tidak benar, masa komiu semudah itu mau percaya perempuan. selaku pimpinan mengatai bawahannya itu wajar, memangnya ini rumah, sembarang mau kasi keluar,”kata Syamsu.

Sebelum mencuat persoalan ini ke public, samsyu justru mengatakan kabid Wasnas Nurhayati Yunita bermulut Ember karena mengadu kepada bupati. Tidak hanya mengatai mulut ember, dia juga menyampaikan kepada Kabid, pulang dari Tinombo nanti kau bikin kantor sendiri, silahkan cari staf dari luar seluruh honorer.

“jangan kau samakan Kaban dan sekban lama dengan sekarang, Catat itu,”Kata Syamsu Lewat WhatsAap. (Adam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini