Seorang Pria Di Rante Tangnga Mamasa Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri, Begini Kronologinya
MAMASA.MLI RI. Com– Seorang Pria Berusia 20 Tahun Diketahui Bernama Nataniel ,Ditemukan Tewas di Dalam Rumahnya, Rabu (15/9/2021).
Nataniel diduga tewas akibat gantung diri, di dalam rumahnya, Sekitar pukul 15.15 wita, di Dusun Barra Barra, Desa Rante Tangnga, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa
Menurut keterangan saksi pertama Cristin Maniwarti (22) Sekitar pukul 15.15 wita, Cristin hendak membeli bakso dan menoleh ke rumah Nataniel yang pada saat itu posisi pintu rumah nataniel terbuka, dan melihat Nataniel dalam keadaan gantung diri,” Kemudian Cristin berteriak dan memanggil warga di sekitar pasar Barra-barra. Melihat korban tergantung dalam posisi berlutut, dan Melihat kedalam melalui 2 lembar papan yg terbuka saat akan makan bakso,” terang Cristin.
Sementara itu, menurut keterangan saksi kedua Vitra (17) mengatakan, tidak mendengar keributan tapi merasakan getaran kios di karenakan kayu balok satu bahagian dengan kios saksi dan korban,” Korban masuk rumah sendiri dari arah rumah bapaknya,” kata Vitra.
Saat ditemukan, Nataniel sudah dalam kondisi tidak bernyawah. Di leher korban masih terikat tali dan dibagian ujung tali tersebut, masih tergantung di atas penyangga atap rumah.” Dia pertama kali ditemukan Cristin, talinya masih terikat di leher,” terangnya.
Senada itu, personil polsek Mamasa di pimpin Kanit Reskrim Polsek Mamasa BRIPKA JHON FRANKLIN mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, tentang adanya dugaan bunuh diri.
Dari laporan itu, Polisi akhirnya mendatangi TKP bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan Tali. Mengamankan TKP, Mengamankan barang bukti berupa seutas tali, Menurunkan korban dari tempatnya tergantung, Membawa korban ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan medis, Memasang Police Line, Membuat surat pernyataan terhadap keluarga korban bahwa benar korban meninggal murni bunuh diri.
Jhon Franklin menambahkan, Kejadian tersebut dari hasil pemeriksaan medis tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Di bagian leher korban terdapat bekas jeratan tali yang menandakan korban gantung diri. Pihak keluarga menolak untuk di lakukan tindakan medis selanjutnya dalam hal ini AUTOPSI, dan sudah menerima dengan ikhlas bahwa korban meninggal di karenakan gantung diri, di tandai dengan adanya surat pernyataan yang di tanda tangani orang tua korban dan istri korban,” Pihak keluarga yang di wakili oleh Lk Pampang mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu penanganan keluarga mereka,”tambahnya.
(Arjon).
Tinggalkan Balasan