Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara Turun Gunung Menyelesaikan Sengketa Lahan Antara PT ANA vs Kelompok Tani Matiro Deceng

Morut,Lidik Investigasi RI. Com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara yang dipimpin langsung Ketua DPRD Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah, Hj Megawati Ambo Asa.S.IP, turun gunung meninjau lokasi kebun sawit yang bersengketa, pada Sabtu (11-09-2021)

Lewat Kesempatan ini turut hadir ketua DPRD Morut, Hj Megawati Ambo Asa S.IP, bersama Anggota Komisi I (Satu), yang sapaan akrabnya, H. Saryfudin dan Yanto Baoli, menunjau lokasi lahan sawit yang bersengketa di wilayah Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepada awak media ini saat dikonfirmasi ketua DPRD Hj. Megawati Ambo Asa S.IP mengungkapkan saya bersama Anggota Komisi I (satu) harus turun gunung meninjau lokasi yang saat ini bersengketa guna mengumpulkan bukti – bukti agar bisa mendapatkan solusi untuk menyelesaikan persoalan rakyat kami yang mana ini kawajiban kami harus menyelesaikan sebagai wakil rakyat,”kata Hj.Megawati Ambo Asa. S.IP.

Lanjut, terkait persoalan ini saya sebagai ketua DPRD Morut, bersama Anggota Komisi I (satu) akan mencari solusi terbaik yang mana tidak merugin siapa pun, karena kami sebagai wakil rakyat harus ada untuk rakyat ketika dibutuhkan, jeritan, derita dan tangis rakyat adalah tangis kami juga sebagai wakil rakyat untuk berjuang bersama rakyat,”tegas Hj.Megawati.

Di tempat yang berbeda beberapa warga masyarakat yang tidak mau dipublikasin namanya kepada awak media ini, kami berharap kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara agar segera mencarikan solusi terbaik untuk menyelesaikan sengketa lahan sawit kami karena disini kami menuntut hak kami sebagai pemilik lahan yang mana kami punya bukti atas kepemilikan hak atas tanah ini, dan memang kami akui pohon sawit milik perusahaan tapi pak, kalau tidak ada tanah sawit tidak bisa tumbuh pak, ini yang dinamakan aneh bin ajaib,”Harapannya.

Namun hari ini kami melihat dengan jelas wakil rakyat kami memang benar – benar ada untuk kami rakyat jelata terkhusus ketua DPRD Morut bersama Anggota Komisi I (Satu) terimakasih banyak suda mau membantu menyelesaikan persoalan kami, karena sengketa ini sudah cukup lama kurang lebih 10 tahun,”pungkasnya.(Lp. Roby A Naser)