KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Ponpes nurul huffazh putra sempat numpang,sebelum mendapatkan program bantuan.

Morowali.lidikinvestigasi-ri.com.- Hampir 6 tahun lamanya pondok pesantren tahfiz al-qur’an  nurul huffazh putra sempat menumpang mondok di bekas sekolah al-khairaat di mesjid raya desa wosu.

Sejak tahun 2014 akhir pondok pesantren yang terletak didesa wosu kecamatan bungku barat kabupaten morowali ini menjalankan aktivitas belajar mengajar di pendopo mesjid raya  wosu sekaligus ruangannya dijadikan sebagai tempat tinggal santri dan pembina yang berjumlah 4 ruangan,yang terlihat sempit dan hanya mampu menampung maksimal 30 han santri.

Hinggah pada tahun 2020 pondok pesantren nurul huffazh putra mendapat bantuan program pembangunan dari bupati morowali Drs.Taslim dan wakil bupati Dr.H.Najamudin,S.Ag.,S.Pd.,M.Pd. senilai Rp 1 milyar dan akhirnya ditahun 2021 ponpes tersebut resmi memiliki bangunan sendiri yang terletak didaerah trans wosu,berkat bantuan dari pemerintah daerah kabupaten morowali.

Ada sejumlah 3 titik pembangunan yang sudah selesai direalisasikan yakni, rumah untuk pembinan,kantor ponpes,asrama santri berjumlah 9 ruangan yang mampu menampung 120 santri,aula belajar santri.

Pimpinan ponpes nurul huffazh ustadz supardi patuh SH sempat akui mengajukan proposal bantuan pembangunan ke instansi pemerintahan dan perusahaan swasta,hanya belom mendapat titik terang, hingga bertemu dengan bupati morowali baru mendapatkan tititk terang.

“Sempat kemana-mana mengajukan proposal untuk bantuan pembangunan,baik ke DEPAG,DPRD,PERUSAHAAN SWASTA, bahkan ke provinsi, tapi belom mendapat respon, nah nanti sama pak bupati ini kami dapat titik terang,”  ujar ustadz supardi.rabu (8/9/21).

Dia juga tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih ke pemerintah daerah khususnya bupati dan wakil bupati morowali.

“Terimakasih banyak atas bantuannya pak bupati dan wakilnya,berkat bantuan ini kami dan para santri sudah mempunyai bangunan sendiri,akan kami kelola sebaik-baiknya, kami akan menjaga amanah ini,fokus menciptakan penhafal-penhafal al-qur’an yang suatu saat nanti dapat berguna buat agama,bangsa dan negara khususnya buat kabupaten morowali ini,” ucap ustdz supardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini