Alumni pondok pesantren wosu,yg dikuliahkan diyaman oleh pemda morowali,ucap syukur dan terimkasih.

Morowali.lidikinvestigasi-ri.com. sebanyak 12 orang putra-putri daerah morowali alumni pondok pesantren Al-Khaerat wosu yang di berangkatkan oleh pemerintah daerah morowali pada tahun 2020 untuk menempuh pendidikan lebih tinggi di universital Al-ahgaff  yaman,mengucap syukur dan terimakasih ke pemerintah daerah morowali khususnya bupati morowali Drs Taslim.

“Kami mahasiswa dan mahasiswi dari universitas al-ahgaff mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak bupati yang telah menberikan bantuan kepada kami,sehingga dengan bantuan tersebut kami bisa menempuh jalur pendidikan di luar negeri,semogah kelak akan menjadi amal jariyah ke pak bupati dan semogah kelak kami dapat berguna bagi agama,bangsa dan negara,”ucap perwakilan mahasiswa asal morowali,dilansir dari kiriman vidio ketua pondok al-khaerat wosu melalu whatsap. Sabtu(4/9/21).

Sementara itu selaku pimpinan pondok pesantre nurul imam al-khaerat wosu ustadz Muhanmad sangat mengapresiasi bantuan pemerintah daerah morowali  berkat bantuannya putra-putri daerah morowali dapat menempuh pendidikan disalah satu universitas islam bergengsi didunia yaitu universitas al-ahgaff diyaman.

“Intinya kami sangat bertrimkasih ke pemerintah daerah yang sekarang ini, yang memberangkatkan para santri  ke yaman untuk menempuh pendidikan yang jauh lebih baik,sekiranya hal ini mampu menbentuk kepribadian para santri khususnya dalam ilmu keagamaan,yang kelak dapat berguna bagi agama,bangsa dan negara,khususnya didaerah kita ini morowali,”ujar ustadz muhanmda.sabtu (4/9/21).

Ia menambahkan,” santri yang di berangkatkan kesana bahkan ditanggung uang saku dan makannya oleh pemerintah daerah,tidak dilepas begitu saja.

Bahkan para santri di pondok pesantren ini di bantu biaya pendidikannya bagi yang tidak mampu, jadi santri-santri yang mau masuk di pondok ini tidak terbebani lagi biaya pendidikannya,”beber ustadz muhanmad.