KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Pembangunan Rabat Beton Di Desa Lanona Tidak Terpajang Papan Proyek

Morowali.lidikinvestigasi-ri.com.bungku tengah -proyek pembangunan fasilitas jalan rabat beton yang sumber anggarannya berasal dari dana desa (DD) TA 2021 didesa lanona kecamatan bungku tengah  kabupaten morowali terlihat tidak memiliki plang papan proyek.kamis(26/8/21).

Karna tidak memiliki plang papan proyek warga pun tidak mengetahui sumber anggarannya,ukuran,waktu dan lama pekerjaan dilaksanakan,ukuran/volume kegiatan,serta nilai besar anggarannya.

Padahal sudah jelas berdasarkan aturan dengan pengadaan barang dan jasa dilinkungan pemerintah,keberadaan papan proyek wajib dilaksanakan,dan juga tertuang dalam peraturan presiden(perpres) nomor 54 tahun 2010 dan perpres nomor 70 tahun 2012 regulasi ini mengatur setiap pekerjaan fisik/non fisik yang dibiayai APBN,APBDes wajib memasang nama proyek.

Bukan hanya bertentangan dengan perpres,juga tidak sesuai dengan semangat transfaransi yang dituankan didalam undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi.

Salah satu warga yang ditemui awak media yang tinggal di sekitar pengerjaan proyek yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan dari awal pembangunan jalan ini meman tidak ada plang papan proyeknya.

“Iya ini dari awal pembangunan tidak ada plang papan proyeknya,soal besar kecilnya anggaran saya tidak tau pak,ukurannya juga tidak cuman ini panjang sampai ke pantai”,beber salah satu warga.kamis(26/8/21).saat diwawancarai oleh awak media ini.

Lanjut,”hal ini juga pernah ditanyakan oleh kaka saya pak,kok pembangunan dari desa tidak ada plang proyeknya,dan kaka saya sempat sindir di facebook,soal pembangunan ini.

Sementara itu,saat awak media berkunjung kekantor desa lanona untuk komfirmasi,terlihat  para staff kantor desa sibuk karena ada rapat musrembang,berselang berapa menit kemudian datang sekretaris desa yg tidak diketahui namanya,dan sempat dikomfirmasi terkait pembangunan jalan rabat beton yang tidak memiliki plang papan proyek.

Dia mengatakan,”informasi yang saya ketahui dari bendahara desa pak,soal kenapa belom dibuatkan karena mau dimasukkan diperubahan anggaran,totalnya belom diketahui,nanti habis itu baru dibuatkan papan proyeknya,”kata sekretaris desa.

Selanjutnya saat awak media mencuri-curi waktu ke bendahara desa  yang terlihat sibuk dan seolah-olah enggang melayani awak media,mengatakan,”itu dipasang kemarin cuman totalnya belom diketahui,dan kami tidak pasang karena dia anggaran perubahan,nanti habis perubahan baru bisa dipasang,jangan sampai dipasang total anggarangnya Rp 100 juta di anggarang perubahan cuman Rp 30 juta,”kata bendahara desa yang juga tidak diketahui namanya.

Sementara itu proyek telah rampung 100% dan menurut, dari bendahara desa nanti bulan september baru dibuatkan papan proyek.ujarnya.(Iwan) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini