Sesui visi pemerintah morowali”SEJAHTRA BERSAMA” bupati morowali menata pembangunan pantai matano.

Morowali.lidikinvestigasi-ri.com.peletakan batu pertama taman pantai matano yang dilakukan oleh bupati morowali Drs.Taslim, didampingi oleh Kepala dinas pekerjaan umun dan penata ruang(PUPR) Rustam Sabalio,ST.MT.,camat bungku tengah Wirda Rosanti,S.STP.MTP,. Selasa (10/8/21).

Penataan pantai matano dibangun dalam tujuh zona dengan luas kurang lebih 4 hektar,pekerjaan ini direncanakan rampung pada tahun 2023 dengan total anggaran Rp 41 milyar.pekerjaan tahap pertama dimulai pada bulan agustus hingga desember 2021 dengan menyerap biaya Rp 8 milyar.

Menurut Kadis PUPR,Rustam Sabalio,ST. Dalam laporannya mengatakan,”pembangunan pemetaan pantai matano ini sesuai dengan arahan bupati harus mempertimbankan unsur estetikanya sehinggah tempat ini akan menjadi destinasi wisata terbaik khususnya  untuk morowali bahkan sulawesi tengah.

Selain itu ditempat yang sama bupati morowali Drs.Taslim mengatakan,bahwa hakekat dari pembangunan infrastruktur yaitu bagamana menhidupkan geliat UMKM dikabupaten morowali,dengan adanya pembangunan harus menberikan efek positif bagi para pelaku UMKM agar dapat mendorong perekonomian masyarakat.

“Penataan pembangunan taman pantai matano ini sebagai tujuan kawasan wisata,yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM,jadi jangan liat berapa besarannya,akan tetapi yang kita lihat adalah apa yang ingin kita capai,agar visi pemerintah morowali sejahtra bersama itu dapat kita raih,”ujar bupati.selasa (10/8/21).

Lanjut bupati,”taman ini hanya sebagai jembatan untuk mengembankan UMKM masyarakat,ia harus dikemas menarik agar mendatankan banyak orang,inilah yang kita harapkan dari pembangunan,bukan hanya sekedar gedung besar tetapi tidak menberikan efek ekonomi positif terhadap pelaku UMKM,”jelasnya.

Terakhir bupati morowali Drs.Taslim menharapkan agar semua elemen pimpinan,aparat pemerintahan,dan juga masyarakat agar bersinergi untuk ikut serta mendorong penbangunan ekonomi melalui peninkatan kapasitas SDM para pelaku usaha perseorangn maupun usaha milik desa diseluruh wilayah kabupaten morowali guna mewujudkan visi pemerintah yakni sejahtra bersama.

“Mari kita bersinergi dalam rangka meningkatkan PAD,kita manfaatkan semua fasilitas ini,tingkatkan SDM kita sehinggah kita tidak tergeser dengan persaingan ditengah gempuran globalisasi,semua elemen harus bergerak,jangan ada yang tidur,semua BUMDesa digerakkan,jangan sampai kita hanya jadi penonton di tanah kita sendiri,”tutup bupati.

Tampak hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama di taman pantai matano ini Kadis Trasnaker Drs.Abdurahman Toppo dan Kepala DPMPTSP,Drs.Yusman Mahbub,M.Si.,beserta jajaran OPD lingkup pemkab morowali.