KILAS RAKYAT

Sumber Informasi Rakyat

Wakil ketua 1 DPRD kabupaten morowali angkat bicara soal masyarakat tondo dan ambunu yang diduga akan direlokasi.

Morowali.lidikinvestigasi-ri.com,-Rencana pembangunan kawasan industri yang akan dibangun di kecamatan bungku barat desa tondo,ambunu dan topogaro menuai berbagai kecaman dari masyarakat setempat khususnya desa tondo dan ambunu. Selasa(3/agustus/21).

Menurut infomasi dari masyarakat desa tondo ramadhan,dikutip dari media online selidik kasus.com,mengatakan sejatinya warga sangat mendukung adanya investasi didaerahnya,akan tetapi, dengan tegas menolak adanya wacana pembangunan kawasan industri ,jika sudah masuk di wilayah perkampungan dan rencana relokasi pemukiman warga.

Hal ini menbuat wakil ketua 1 DPRD  kabupaten morowali dari fraksi demokrat,H. Syarifudin Hafid,SH. angkat bicara,dia mengatakan,kita tidak menhalangi investor,hanya masyarakat jngan sampai di abaikan.

“Intinya investor-investor yg mau masuk di morowali untuk berinvestasi tidak di halangi,hanya masyarakt setempat jangan di abaikan,buat mreka nyaman.beber syarifudin.selasa(3/agustus/21)

Ketua DPC partai demokrat kab morowali ini juga menambahkan,perhatikan masalah lingkungan dampaknya ke masayarakat,masayarakat juga jangan dipaksa kalau tidak mau direlokasi,merelokasi masayarakat itu tidak mudah yang sudah lama bermukim disitu sudah nyaman,ini bukan soal uang loh, hati-hati semua bisa di beli pake uang,tapi kalau soal hati tidak bisa,jangan sampai mereka pindah di relokasih lebih buruk dari sebelumnya.

Saya rasa pemerintah kabupaten harus menfasilitasi issu ini jangan sampai meresahkan masyarakat.pihak perusda sebaiknya konsultasi baik-baik dengan pemerintah daerah sebelum menbuang issu yang meresahkan masyarakat di tengah situasi sulit saat ini.apalagi masyarakat ada yg pro dan kontra, pertemukan pihak perusahaan dengan masyarakat,dan saya pikir  masih banyak kok lokasi, tidak mesti harus dipermukiman masyarakat,Kan bisa jauh dari permukiman.

intinya investor tidak ditolak,kan asas manfaatnya juga besar untuk masayarakat dan perkembangan kabupaten morowali ini, hanya saya minta jangan abaikan masayarakat, dan perhatikan dampak lingkungan jangan sampai menyensarakan masyarakat.tutup Syarifudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini