Diduga Dimarahi Gurunya Anak Kusyadi Mengalami Depresi
Morowali,lidikinvestigasi-ri.com,bungku barat- kusyadi merupakan warga desa umpanga dusun 4 bungku barat kabupaten Marowali Sulawesi tengah ,orang tua dari NP(15) yg mengalami depresi.minggu(1/agustus/21).
Menurut kusyadi awal mula anaknya mengalami depresi saat dia duduk dibangku kelas 3 SD (2014-2015),NP ketahuan menbawa minuman saguer(bahan baku gula merah),ke sekolahnya oleh gurunya, diduga gurunya memarahi dan memukulnya sehinggah menbuat dia depresi.
Kusyadi merasa kesulitan mengurusi anaknya yg kadang depresi menghancurkan rumah dan kadang membuat resah warga sekitar,akhirnya menbuat kusyadi tidak bisa fokus untuk bekerja mencari nafkah untuk keluarganya.
“Saya tidak tau harus bagaimana pak,kalau keluar cari uang,takut anak dibelakang muncul penyakitnya,takutnya dia buat yg tidak-tidak,”ungkap kusyadi.minggu(1/agustus/21),saat awak media berkunjung kerumahnya.
Dia juga menyayangkan sikap gurunya yang pda waktu itu diduga sangat keras memarahinya,hinggah menbuatnya depresi begini.
“Saya sebenarnya tidak rela anak saya seperti begini,tapi mau diapalagi sudah terjadi,dan setiap terlambat minum obat penyakitnya kambuh lagi, harus dicarikan ke rumah sakit, ungtung obatnya gratis pak, jadi saya hanya jalan kaki cari obatnya”,beber kusyadi.
Hal yg disampaikan kusyadi bertentangan dengan warga sekitar dusun 4 desa umpangan, menurut salah satu tetangganya,”kusyadi membuat saguer yang sudah satu minggu atau dua minggu,terus anaknya bawa ke sekolah dijual keteman-temannya,hingga temannya pulang dalam keadaan mabok,sehinggah orang tua siswa nuntut,akhirnya gurunya memarahi anak kusyadi disitu dia depresi,”jelas tetangga kusyadi.
Warga juga menyayangkan sikap kusyadi yg selalu memanjakan anaknya,sehingga ketika kemaunnya tidak terpenuhi distu anaknya kadang stres(depresi).
Ditempat terpisah saat awak media berkunjung ke rumah kepalah sekolah yang menjabat saat NP masih aktif sekolah(2014),untuk klarifikasi terkait kejadian ini,kepala sekolah tersebut lagi ada urusan diluar. Hingga berita ini diterbitkan belom ada keterangan dari pihak kepala sekolah tersebut.(Iwan)
Tinggalkan Balasan